Para jenius manusia terus menciptakan dan menemukan hal-hal bermanfaat yang dapat membantu bisnis apa pun beroperasi pada tingkat maksimal. Jika Anda mencermati kehidupan para programmer dan ilmuwan TI, ini adalah skenario yang sama yang selalu kita lihat. Imajinasi dan kejeniusan mereka menghasilkan perangkat lunak yang memaksimalkan efisiensi di pusat data. Perangkat lunak ini dirancang untuk memenuhi kepadatan beban kerja yang meningkat, juga sebagai hasil dari kemajuan peralatan server. Hal ini juga disebabkan oleh apa yang disebut peningkatan permintaan untuk konsumsi daya pusat data dan daya komputer. Efisiensi energi merupakan isu yang sangat penting, terutama bagi pemilik, perancang, dan operator pusat data. Lebih banyak petunjuk?

“Buku putih” yang disebut ini berasal dari Schneider Electric dan memperkenalkan pendekatan berbasis perangkat lunak untuk pengumpulan data, analisis yang juga diperlukan untuk menerapkan langkah-langkah yang berhasil untuk pusat data yang hemat energi. Buku putih tersebut membahas pentingnya efisiensi energi, yang merupakan perhatian utama bagi banyak operator pusat data. Buku putih tersebut juga membahas cara mengelola pusat data secara strategis. Buku putih tersebut juga meninjau model energi, termasuk pemutusan beban dan penyimpanan energi.

Facebook mengonfirmasi bahwa mereka akan membuka pusat data di Lulea. Pemerintah Swedia kini gembira dengan investasi mendatang dari salah satu raksasa jejaring sosial terbesar di dunia. Sebuah patung es “Like” yang besar kini terlihat di area tersebut untuk menyambut pembukaan pusat data Facebook.

Setidaknya sepuluh wilayah Swedia telah bersatu untuk mengintensifkan kampanye mereka guna menarik pusat data baru. Pemerintah Swedia juga mendukung langkah tersebut untuk meningkatkan eksposur dan mengundang investor yang lebih besar dari Amerika Serikat, dan negara-negara maju lainnya. Melalui badan promosi investasi mereka, Invest Sweden telah menjadwalkan tur Silicon Valley untuk bertemu dengan para pejabat perusahaan TI.

Facebook mengumumkan pada bulan Oktober tahun lalu bahwa mereka akan membangun pusat data di luar Amerika Serikat. Swedia akan menjadi salah satu negara yang beruntung tersebut.